Apa Yang Dimaksud MSDS Dalam Ekspor ?

Tim Antaran Express, 22 Nov 2022

Disaat proses kegiatan ekspor barang tertentu Anda membutuhkan dokumen pendukung sebagai persyaratan yang wajib. Tanpa adanya dokumen tersebut maka pengiriman barang ke luar negeri bisa terhambat dan bermasalah. Salah satu dokumen yang penting adalah MSDS.

Apakah yang dimaksud MSDS dalam ekspor ?

MSDS adalah kepanjangan dari Material Safety Data Sheet atau dikenal dalam bahasa Indonesia adalah LDKB (Lembar Data Keselamatan Bahan). Keduanya merupakan dokumen yang berisi tentang informasi mengenai komposisi bahan. Umumnya berhubungan dengan material / bahan bahaya dan bahan kimia yang digunakan seperti bahan mudah terbakar, beracun, korosif, mudah meledak, atau sensitif.

Dalam dunia ekspor, MSDS menjadi salah satu kriteria yang wajib dipenuhi oleh pihak pengirim. Memastikan bahwa barang tersebut mempunyai komposisi yang jelas terutama jika itu merupakan cairan atau bahan kimia.

Penggunaan MSDS Dalam Dunia Ekspor yang Wajib Diketahui

Tidak semua barang yang Anda ekspor membutuhkan MSDS, namun beberapa komoditas terkenal seperti briket arang kelapa membutuhkan dokumen ini sebagai syarat pengirimannya. Produk lain yang mengharuskan pengirim untuk melampirkan MSDS adalah bahan cairan dan kimia (liquid).

MSDS harus menggunakan bahasa inggris, sehingga nantinya ketika dicek oleh pihak kepabeanan negara tujuan tidak membuat mereka kesulitan memahami bahan kandungan dari produk tersebut.

Format pembuatan Material Safety Data Sheet tercantum diatur oleh Kemenperin dalam Peraturan No 87/M-IND/PER/9/2009 Tentang Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi Dan Label Pada Bahan Kimia juga dibuat berdasarkan GHS (Globally Harmonized System).

Apa Saja Isi Dari Dokumen MSDS?

Secara umum dokumen MSDS itu terdiri dari 16 poin. terdapat penjelasan lebih spesifik mengenai karakteristik barang, penanganan yang baik supaya tetap aman. pastikan untuk menyimak hal berikut:

1.   Product and company identification(Identifikasi produk dan perusahaan):  Bagian ini memuati informasi tentang hal yang berkaitan dengan nama produk, pembuat, dan nomor darurat yang bisa dihubungi.

2.   Hazards identification(Identifikasi bahaya): Bagian kedua yang isinya tentang identifikasi sifat berbahaya pada bahan tersebut.

3.   Composition and information on ingredients (Informasi komposisi): Memuat tentang informasi spesifik mengenai bahan-bahan yang ada pada produk.

4.   First-aid measures (Tindakan pertama pada kecelakaan): Pedoman pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan yang melibatkan produk

5.   Fire-fighting measures(Tindakan penanggulangan kebakaran)Acuan yang berisi mengenai langkah yang tepat untuk memadamkan kebakaran yang terjadi akibat barang

6.   Accidental release measures(Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran): Tindakan untuk mencegah kecelakaan yang diakibatkan apabila produk tumpah atau mengalami kebocoran

7.   Handling and storage(Penanganan dan penyimpanan): Panduan detail mengenai hal yang harus dilakukan ketika melakukan kontak fisik dengan produk dan bagaimana cara penyimpanan yang tepat

8.   Exposure controls and personal protection(Kontrol paparan dan perlindungan diri): Pedoman yang berisi tentang apa saja yang harus disiapkan sebelum melakukan kontak fisik dengan barang

9.   Physical and chemical properties(Sifat fisika dan kimia): Memuat penjelasan tentang kandungan kimiawi dan sifat dasar dari bahan

10.         Stability and reactivity(Stabilitas dan reaktivitas): Berisi tentang penjelasan apa saja yang wajib diperhatikan dan dihindari agar kandungan bahan produk tersebut tetap stabil.

11.         Toxicological information(Informasi toksikologi): Memaparkan informasi tentang kandungan racun pada bahan

12.         Ecological information(Informasi ekologi): Penjelasan mengenai bagaimana produk tersebut bereaksi di lingkungan sekitar.

13.         Disposal considerations(Pembuangan limbah): Pedoman yang membahas penanganan limbah dan bekas kemasan yang telah dipakai pada produk tertentu

14.         Transport information(Informasi transportasi): Memuat deskripsi tentang bagaimana cara pemindahan produk dari satu tempat ke tempat lain mengacu pada peraturan internasional seperti IATA, IMDG, DOT, dan sebagainya

15.         Regulatory information(Informasi peraturan): Berisi data produk berdasarkan dengan peraturan atau undang-undang yang berlaku

16.         Other information(Informasi lainnya): Memuat informasi lainnya yang dianggap perlu selain .informasi yang telah dijabarkan sebelumnya

 

Kesimpulan

MSDS merupakan dokumen penting yang memuat informasi mengenai komposisi dan bahan dari suatu produk dan dibutuhkan dalam pengiriman produk tertentu salah satunya briket arang kelapa dan produk bahan cair kimia tertentu.

Antaran Express selalu memastikan pengiriman barang ke luar negeri diproses dengan aman sesuai ketentuan yang berlaku.

Secara umum barang yang berpotensi berbahaya tidak kami terima. apabila ada pertanyaan bisa konsultasikan terlebih dahulu dengan admin kami.

 Baca juga : Kirim Paket ke Qatar , Tuan Rumah Piala Dunia 2022