
Dalam jasa pengiriman barang dikenal 2 jenis cara perhitungan berat, yaitu perhitungan berat aktual (sesungguhnya) dan perhitungan berat dimensi (volumetrik). Penjelasan mengenai 2 cara tersebut akan dijelaskan dalam tulisan di bawah ini:
A. PENGERTIAN
1. Berat Aktual (Berat Sesungguhnya)
Berat aktual adalah berat yang diperoleh dari hasil perhitungan menggunakan timbangan. Di Indonesia pada umumnya masyarakat menggunakan timbangan dengan satuan berat berupa kilogram (Kg)
2. Berat Dimensi (Berat Volumetrik)
Berat volume adalah berat yang diperoleh dari hasil perhitungan menggunakan alat ukur panjang seperti penggaris atau meteran. Ukuran satuan yang sering digunakan dalam mengukur berat dimensi adalah centimeter (Cm)
B. CARA MENGHITUNG BERAT
1. Cara menghitung Berat Aktual
Cara menghitung berat aktual cukup mudah, tinggal menyediakan timbangan dalam satuan tertentu kemudian taruh barang tersebut di atas timbangan tersebut. Angka di dalam timbangan itulah yang menunjukan hasil dari berat aktual barangnya
2. Cara Menghitung Berat Dimensi (Volumetrik)
Ada beberapa rumus yang sering digunakan untuk menghitung berat dimensi dari suatu barang, rumus tersebut digunakan sesuai jenis moda transportasinya. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
1) Pengiriman Via Darat & Laut (Trucking & Kereta Api)
a) Menggunakan rumus: Panjang (cm) X Lebar (cm) X Tinggi (cm) : 4.000
b) Contoh, barang dengan panjang 100 cm, lebar 100 cm dan tinggi 100 cm, maka memiliki berat dimensi: 100 X 100 X 100 / 4000 = 250 Kg.
2) Pengiriman Via Udara
a) Menggunakan rumus: Panjang (cm) X Lebar (cm) X Tinggi (cm) : 6.000
b) Contoh, barang dengan panjang 100 cm, lebar 100 cm dan tinggi 100 cm, maka memiliki berat dimensi: 100 X 100 X 100 / 6.000 = 166.66 Kg atau 167 kg
3) Pengiriman Kargo Domestik & Internasional (Ekspor & Impor) Via Laut
a) Menggunakan rumus: Panjang (cm) X Lebar (cm) X Tinggi (cm) : 1.000.000 = M3 (kubikasi)
b) Contoh, barang dengan panjang 100 cm, lebar 100 cm dan tinggi 100 cm, maka memiliki berat volumetrik : 1000X 1000 X 1000/ 1.000.000 = 1 M3 atau 1 Kubik
4) Pengiriman barang via Jasa Internasional DHL, FedEx, TNT, UPS Dan Lain-Lain
a) Menggunakan rumus: Panjang (cm) X Lebar (cm) X Tinggi (cm) : 5.000
b) Contoh, barang dengan panjang 100 cm, lebar 100 cm dan tinggi 100 cm, maka memiliki berat dimensi: 100 X 100 X 100 / 4000 = 200 Kg
C. PENJELASAN TAMBAHAN
Pada umumnya para pelaku bisnis di bidang jasa pengiriman (Ekspedisi) mengambil perhitungan yang paling besar dari hasil hitung antara berat aktual dan berat dimensi suatu barang